Aksi Damai Tolak Kenaikan BBM Kembali Digelar PMII, Kapolres Pekalongan Pimpin Langsung Pengamanan

    Aksi Damai Tolak Kenaikan BBM Kembali Digelar PMII, Kapolres Pekalongan Pimpin Langsung Pengamanan

    Polres Pekalongan – Aksi damai “Memprotes Kebijakan Pemerintah Indonesia menaikkan BBM” kembali digelar oleh PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) di kantor Bupati Pekalongan. Aksi tersebut merupakan aksi lanjutan yang pernah digelar sebelumnya tanggal 8 September 2022.

    Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H yang memimpin langsung pengamanan menegaskan pihaknya akan melakukan pengawalan dan pengamanan aksi damai yang dilakukan oleh PMII terkait penolakan kenaikan BBM.

    “Kali ini ratusan personil gabungan TNI-Polri kita terjunkan guna pengamanan dan sesuai dengan ploting yang ada, kita bergerak serentak mengamankan aksi dari mahasiswa. Jangan mudah terpancing oleh provokasi, ” ujarnya.

    TNI-Polri mengawal pergerakan massa PMII mulai dari titik kumpul di Tugu Nol KM Kajen hingga menuju kantor Bupati Pekalongan, Senin (19/09). Dalam kesempatan itu pula, Kapolres mengimbau mahasiswa PMII yang akan menyampaikan orasi agar saling bergandeng tangan untuk selalu menjaga kemanan dan ketertiban selama pelaksanaan aksi damai.

    “kepada adek-adek mahasiswa, tetap jaga keamanan dan kekondusipan kegiatan aksi damai ini, jangan sampai ada yang terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, ” ajak AKBP Arief.

    Peserta aksi damai yang tergabung dalam PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) diikuti sekitar 200 orang berasal dari mahasiswa UIN, mahasiswa UNIKAL dan mahasiswa UNISRI serta mahasiswa ITS. Para mahasiswa menolak secara tegas Kebijakan pemerintah menaikkan BBM subsidi.

    Mereka juga meminta pemerintah untuk memberantas mafia bahan bakar minyak serta meminta supaya subsidi tepat sasaran. Dalam aksi tersebut, banner bertuliskan “BBM NAIK MASYARAKAT TERCEKIK” dibentangkan.

    Selain itu juga terdapat poster bertuliskan “MASYARAKAT MENANGIS KARENA PEMERINTAH YANG SADIS, ” “BANGSA BERPESTA RAKYAT YANG BERANTAKAN NEGARA JANGAN, ” dan “NEGARA TERCINTA TAPI BANYAK BERCANDA”.

    Sebuah aksi teatrikal juga dipentaskan dalam aksi damai tersebut. Peserta aksi damai diterima oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E., M.M bersama ketua DPRD Kab. Pekalongan HJ. Hindun, M.H, Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria S.H., S.I.K., M.H dan Sekda Kab. Pekalongan M. Yulian Akbar, S.Sos. M.Si.

    Edi Purwanto

    Edi Purwanto

    Artikel Sebelumnya

    Dandim 0736/Batang Ambil Langsung Jam Komandan

    Artikel Berikutnya

    Laga Persahabatan Bulu Tangkis, Kodim Batang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha
    Hidayat Kampai: Generasi Stroberi? Bukan, Kami Ini Generasi Guava yang Tangguh!
    Hidayat Kampai: Ketika Guru Renang Tak Bisa Berenang
    Hendri Kampai: Puluhan Tahun Mengabdi, Apa yang Kalian Harapkan, Guru Honorer?

    Ikuti Kami